Kabar Kantor Wilayah

Indeks Berita Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM RI

45 Peserta dari Kemenkumham Ikuti Pelatihan Mediasi Sengketa Kekayaan Intelektual

 

pelatihan_ki.jpg

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (Ditjen KI) menggelar program peningkatan kompetensi tentang tata cara pelaksanaan mediasi sengketa kekayaan intelektual yang berlangsung di Hotel Gran Melia Jakarta pada 28 Oktober hingga 3 November 2024. Kegiatan ini bertujuan memperkuat peran Ditjen KI dalam memfasilitasi penyelesaian sengketa secara efektif, mendukung terbentuknya ekosistem kekayaan intelektual yang kondusif, serta memperluas dampaknya bagi kreator, inventor, dan penerima manfaat ekonomi lainnya.

Ditjen KI menggandeng Pusat Mediasi Nasional (PMN) untuk menghadirkan tenaga pengajar dan ahli mediasi berpengalaman. Langkah ini diharapkan mampu memberikan wawasan baru bagi peserta terkait penyelesaian sengketa melalui jalur alternatif yang lebih efisien, terutama dengan metode mediasi yang dinilai efektif dan minim risiko konflik berkepanjangan.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Direktur Penyidikan dan Penyelesaian Sengketa Ditjen KI, dengan sambutan utama dari Sekretaris Ditjen KI. Dalam keynote speech, Sekretaris Ditjen KI menekankan pentingnya pemahaman mediasi bagi pegawai di lingkungan Ditjen KI serta perwakilan dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM di seluruh Indonesia untuk mencapai penyelesaian sengketa yang optimal.

Sebanyak 45 peserta, yang terdiri dari tim pengelolaan SDM Sekretariat Ditjen KI, staf Direktorat Penyidikan dan Penyelesaian Sengketa KI, serta perwakilan dari setiap Kantor Wilayah Kemenkumham, turut serta dalam pelatihan ini. Para peserta mendapat pengetahuan mendalam tentang teknik mediasi yang diharapkan dapat meningkatkan keterampilan mereka dalam menangani sengketa kekayaan intelektual.

Menurut perwakilan dari PMN, pelatihan ini menjadi wadah penting untuk mengembangkan kemampuan peserta dalam mengaplikasikan mediasi sebagai alternatif penyelesaian sengketa yang lebih aman dan cepat. Para ahli memberikan panduan praktik, studi kasus, serta simulasi, sehingga peserta dapat langsung memahami proses mediasi dengan lebih mendalam.

Dengan kompetensi yang lebih baik dalam mediasi sengketa, Ditjen KI berharap adanya perubahan signifikan dalam cara penyelesaian sengketa kekayaan intelektual di masa mendatang. Penyelesaian sengketa yang efisien dan efektif diyakini akan memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap perlindungan hak kekayaan intelektual di Indonesia.

Pelatihan yang berlangsung selama hampir satu minggu ini diharapkan menjadi bekal yang berharga bagi peserta untuk terus mengembangkan ekosistem kekayaan intelektual yang lebih baik, berdaya saing, dan mampu mendukung perkembangan ekonomi kreatif di Indonesia.(Humas/e.d.m.d)

WhatsApp_Image_2024-10-29_at_07.09.34_-_Copy.jpegWhatsApp_Image_2024-10-29_at_07.09.35_1_-_Copy.jpeg1771046008910001_kartuAkun.pdfWhatsApp_Image_2024-10-29_at_07.09.35_-_Copy.jpeg

WhatsApp_Image_2024-10-29_at_07.09.35_3.jpeg

logo besar kuning
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM
PROVINSI BENGKULU
PikPng.com school icon png 2780725   Jl. Pangeran Natadirja No.KM. 7, Jl. Gedang, Kec. Gading Cemp., Kota Bengkulu, Bengkulu 38225
PikPng.com phone icon png 604605   +685133444450
PikPng.com email png 581646   Email Kehumasan
    kanwilbengkulu@kemenkumham.go.id
PikPng.com email png 581646   Email Pengaduan
    kanwilbengkulu@kemenkumham.go.id

 

facebook kemenkumham   twitter kemenkumham   instagram kemenkumham   linked in kemenkumham   Youtube kemenkumham   rss kemenkumham
logo besar kuning
 
KANWIL KEMENKUMHAM
PROVINSI BENGKULU


facebook kemenkumham   twitter kemenkumham   instagram kemenkumham   linked in kemenkumham   Youtube kemenkumham   rss kemenkumham

PikPng.com school icon png 2780725   Jl. Pangeran Natadirja No.KM. 7, Jl. Gedang, Kec. Gading Cemp., Kota Bengkulu, Bengkulu 38225
PikPng.com phone icon png 604605   085133444450
PikPng.com email png 581646   kanwilbengkulu@kemenkumham.go.id
PikPng.com email png 581646   kanwilbengkulu@kemenkumham.go.id

Copyright © Pusat Data dan Teknologi Informasi
Kemenkumham RI