Dalam upaya mempererat hubungan dan meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bengkulu (Santosa), didampingi oleh Kepala Divisi Administrasi Machyudhie, mengadakan pertemuan dengan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPB) Bengkulu, Bapak Bayu Andy Prasetya. Pertemuan yang berlangsung di ruang kerja Kakanwil DJPB ini diawali dengan sesi perkenalan diri serta pengenalan organisasi masing-masing pihak, menciptakan suasana yang hangat dan kolaboratif. Kedua belah pihak memperkenalkan struktur organisasi dan tujuan utama mereka, guna menemukan sinergi yang bisa meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja di kedua instansi.
Kakanwil Kemenkumham Bengkulu menyampaikan pentingnya pelatihan keuangan bagi staf Kemenkumham. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kompetensi dalam pengelolaan laporan keuangan agar lebih baik dan akurat. Dengan pelatihan yang tepat, diharapkan laporan keuangan Kemenkumham Bengkulu dapat memenuhi standar yang ditetapkan, sehingga dapat meminimalisir kesalahan dan meningkatkan transparansi serta akuntabilitas. Pelatihan ini juga diharapkan dapat memberikan pengetahuan terbaru mengenai regulasi keuangan yang harus diikuti oleh setiap instansi pemerintah.
Selain itu, pertemuan ini juga membahas solusi atas permasalahan yang dihadapi Kemenkumham Bengkulu terkait temuan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Temuan ini mengakibatkan Kemenkumham Bengkulu tidak bisa mengikuti penilaian Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). Bapak Bayu Andy Prasetya memberikan masukan dan strategi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Dia menekankan pentingnya evaluasi internal yang komprehensif dan penerapan sistem pengawasan yang lebih ketat untuk memastikan tidak ada lagi pelanggaran yang bisa menimbulkan temuan BPK di masa mendatang.
Di akhir pertemuan, kedua pihak sepakat untuk menjalin kerjasama lebih erat dalam hal pengelolaan keuangan dan penyelesaian masalah administrasi. Diharapkan, dengan adanya solusi yang disepakati, Kemenkumham Bengkulu dapat memperbaiki sistem keuangan dan administrasinya, serta kembali berpeluang meraih predikat WBK di masa mendatang. Komitmen ini menjadi langkah awal untuk memastikan setiap aktivitas keuangan berjalan sesuai dengan aturan dan dapat dipertanggungjawabkan dengan baik, sehingga meningkatkan kepercayaan publik terhadap Kemenkumham Bengkulu.(HUMAS/M.D.E.D)