BENGKULU - Pada Selasa (23/07/2024), Kanwil Kemenkumham Bengkulu melalui Divisi Pemasyarakatan melakukan penggeledahan di blok hunian WBP pada Lapas Kelas IIA Bengkulu. Mewakili Kepala Kantor Wilayah (Santosa), Kepala Divisi Pemasyarakatan (Teguh Wibowo) didampingi oleh Kepala Bidang Keamanan (Candra Kushendar), Kepala Bidang Pembinaan (Andi Mulyadi) beserta jajaran melaksanakan kegiatan dalam rangka meminimalisir adanya barang-barang terlarang seperti handphone, obat-obatan maupun senjata tajam di dalam kamar.
Kegiatan diawali dengan Apel bersama Tim Satops Patnal Kanwil Kemenkumham Bengkulu, Staf KPLP dan Taruna Taruni Poltekip. Pada kesempatan ini, Kepala Divisi Pemasyarakatan memimpin langsung penggeledahan pada blok hunian WBP didampingi oleh Kepala KPLP, staf KPLP dan Petugas/Anggota Jaga blok hunian dimana penggeledahan kamar dilakukan secara acak. Dengan dilakukannya kegiatan ini, Kepala Divisi Pemasyarakatan berharap dapat memperoleh hasil yang maksimal agar kedepannya Lapas Kelas IIA Bengkulu memperoleh predikat Zero HALINAR sejalan dengan komitmen Kepala Divisi Pemasyarakatan untuk menjadikan Lapas/Rutan bersih dari barang-barang terlarang.
Tak hanya melakukan penggeledahan, Kepala Divisi Pemasyarakatan turut melakukan pengecekan buku Laporan Penjagaan di ruangan Komandan Jaga. Melalui kesempatan ini, beliau mengingatkan kepada Komandan Jaga untuk selalu mengisi buku Laporan Penjagaan setiap waktu, seperti halnya saat dilakukan kontrol oleh Kepala Lapas, Kepala KPLP atau ketika terdapat WBP yang berobat ke klinik maupun saat terdapat kegiatan Satgas Kamtib seperti saat ini. “Ini merupakan bukti autentik bilamana ada kejadian ataupun pemeriksaan dari Inspektorat Jenderal”, imbuhnya.
Para tim pun menekankan para Warga Binaan agar tidak pernah melakukan pelanggaran seperti menggunakan handphone dan menyimpan barang terlarang lainnya karena hal tersebut akan merugikan diri seperti masuk Register F, tidak mendapatkan hak remisi, penundaan hak integrasi seperti PB, CB dan CMB. Selanjutnya Kadivpas membangun komunikasi dan memberi masukan kepada para warga binaan untuk tetap rajin beribadah di masa-masa penuh cobaan agar menjadi manusia mandiri dan bertanggung jawab terhadap diri sendiri dan keluarga serta mengharapkan kepada warga binaan agar bisa membantu petugas menjaga keamanan dan ketertiban di dalam lapas serta tidak menyebarkan isu-isu jelek yang bisa menimbulkan dampak negatif bagi Lapas Bengkulu ini.
Adapun segala temuan dari hasil penggeledahan malam ini akan diserahkan kepada pihak Lapas untuk dimusnahkan. (Humas. Ed-MD).