Bengkulu - Kanwil Kemenkumham Bengkulu mengikuti Webinar Series 1 "Cerdas Bersama BPSDM Hukum dan HAM", dengan materi yang disampaikan langsung oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna H. Laoly, Senin (5/8/2024). Yasonna H. Laoly menyampaikan materi tentang "SDM Berkualitas Menyongsong Indonesia Emas 2045".
Kegiatan yang dilaksanakan secara hybrid turut dihadiri oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan, Teguh Wibowo, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Andrieansjah, Kepala Divisi Keimigrasian, Victor Manurung, serta sejumlah pejabat struktural dan JFU serta JFT. Semenatara Kakanwil, Santosa didampingi Kepala Divisi Administrasi, Machyudhie hadir langsung di BPSDM.
Acara dimulai dengan laporan dari Kepala BPSDM Hukum dan HAM, Razilu, yang mengucapkan terima kasih atas partisipasi jajaran Kemenkumham dalam webinar ini. Razilu menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk pengembangan kompetensi seluruh ASN Kemenkumham, sehingga dapat meningkatkan indeks profesionalitas, indeks SPBE, dan mampu mendongkrak indeks Reformasi Birokrasi. Dalam kegiatan ini juga diserahkan surat pencatatan hak cipta mars BPSDM dan portal e-kompetensiku.
Dalam paparannya, Yasonna menyampaikan bahwa terdapat tiga komponen utama yang menjadi bagian dari SDM unggul, yaitu penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi serta peningkatan keterampilan teknis, mentalitas dan karakter, serta kesehatan jasmani.
Yasonna juga menjelaskan berbagai upaya yang perlu dilakukan untuk menunjang SDM berkualitas, antara lain pendidikan yang berkualitas, pemerataan akses terhadap pendidikan, dan karakter yang kuat. SDM berkualitas harus cerdas, memiliki integritas yang tinggi, tanggung jawab sosial yang besar, mampu berkolaborasi dan bekerja dalam tim, serta memiliki visi yang besar untuk kemajuan bersama.
Yasonna menambahkan bahwa pengembangan kompetensi di Kemenkumham harus melakukan terobosan dan inovasi dalam kurikulumnya. Kerja sama antara BPSDM Hukum dan HAM dengan Sekretariat Jenderal dibutuhkan untuk merumuskan kebijakan pengembangan SDM. "SDM yang berkualitas adalah aset berharga bagi Kementerian Hukum dan HAM. Mari kita bersama-sama berkomitmen untuk terus membangun dan mengembangkan kompetensi serta karakter yang baik di tengah dinamika yang ada," ujar Yasonna.
Acara ditutup dengan harapan agar kegiatan ini dapat memberikan manfaat besar bagi seluruh peserta dalam meningkatkan kompetensi dan profesionalitas di lingkungan Kemenkumham. (Humas/ED-MD)